Mangkok Ayam ini lokasinya strategis, dan sudah menjadi tempat nongkrong favorit saya bersama sohib-sohib penggemar bakmi di Bandung. Yang unik dari tempat ini adalah bentuk dan desain tempatnya yang didesain dengan ornamen2 mangkok ayam. Awalnya sempet mikir ni orang yang punya apakah produsen mangkok-mangkok ayam itu?.
Rupanya bukan.
Anyway… untuk penikmat bakmi-bakmi non-halal akan sudah akrab dengan topping daging merah panggang. Nah ini karena halal, rupanya pemerah untuk panggang itu diaplikasikan ke ayam dan ternyata sukses. Bisa dibilang ya kombinasi antara rasa, lokasi dan suasana venue maka ini adalah Mi Ayam nongkrong paling enak se Jawa Barat.
Apalagi kalau kamu suka buku-buku import, dan cari snack-snack import. lokasi nya akan sangat strategis. Bisa juga setelah berbelanja di FO kamu melipir dikit ke supermarket Setiabudi dan tembus ke parkiran belakang.
Kalo rasa mi nya doang, gue mungkin cuma rela menempuh 3-5 km. Tapi kalau dikombinasikan semua aspek tadi (lokasi dan suasana) maka gue kadang rela naek travel shuttle 2 jam ke bandung dari Jakarta.
Oiya, ga jauh dari situ dan masih di lantai yang sama ada Mi Anugerah. Mi ini juga favorit gue karena rasanya unik dan dorogdog nya gawat itu. Katanya Mie Anugerah itu halal, tetapi karena satu stand dengan mi itu jual makan-makanan ber-babi maka saat nongkrong dengan teman-teman Muslim lebih sering ke MangYam ini.
Jangan lupa, dimsum-dimsum nya juga enak. Waktu paling baik untuk menikmati adalah di pagi hari sampai siang. Istilahnya brunch.
