Bakmi-Bakmi Paling Lezat di Kota Medan

Resep mie pangsit khas Medan itu sangat khas, terutama di susunan bumbu-bumbunya. Saya pribadi terkesan dengan kelezatan bakmi-bakmi di Medan ini. – Eric Wirjanata

Di akhir February 2016 kemarin, kita berkesempatan mengunjungi kota Medan dalam rangka penutup rangkaian Bakmi.hunt 2015. Didukung penuh oleh Green Sands maka bersama dua pemenang, 2 pengurus Bakmi.club di antar keliling oleh keluarga Zhou menikmati kekhasan kuliner Medan. Berikut ini adalah beberapa target yang berhasil di nikmati oleh tim. Memang masih ada yang terlewat, namun harus diikhlaskan karena keterbatasan waktu dan ruang di perut.

Mari kita mulai petualangan kita di Kota Medan Surga Bakmi.

(fyi, Peta lokasi ada di bagian bawah artikel)

1. Mie Zhou

Mie khas Medan yang halal itu tidak banyak, apalagi yang enak. Tetapi Mie Zhou yang berlokasi di Jl. Timor (Belakang mal Centre Point) ini berhasil membuat ramuan resep mie khas Medan yang halal dan sekaligus enak. Tanpa pengawet dan air abu, membuat mie ini relatif nyaman di lambung dan bisa menjadi menu sarapan yang sempurna.

Ternyata memang benar, karena Mie Zhou ini memang ramai sekali di pagi hari. Banyak orang menyantap mie ayam spesial yang khas dan bertabur bawang goreng ditambah telor bebek yang gurihnya pas. Rekomendasi yang asoi untuk sarapan di Medan.

2. Bakmi Hock Seng, Jl. Bangka

Sayangnya kita telat, jadi mienya sudah habis. Tetapi kwetiau di Hock Seng ini juga terkenal. Ditabur kepiting dan rupa-rupa olahan hasil laut, saya rasa susah dicari padanan karakter kwetiau ini di daerah luar Medan.

Lokasi di Jl. Kumango

3. Bakmi Gandhi 73

Berlokasi di Jl. Gandhi, bakmi ini sukses membuka horison baru pada dunia perbakmian. Bakmi ini memiliki benang merah dengan bakmi-bakmi khas Medan lainnya, tetapi karakternya tetap unik. Rasa bakmi ini bisa dibilang masih rekat di hati saya bahkan setelah tiba di Jakarta.

Ada sedikit terasa manis, gurih dan segar di bakminya. Menurut saya, ini bakmi perlu banget disamperin jika sedang ada di kota Medan. Mungkin akan menjadi salah satu alasan saya kembali ke kota Medan.

04. Bakmi Tiong Sim, Selat Panjang

Bakmi trip ke Medan akan kehilangan makna jika tidak ke lokasi yang didaulat sebagai the Ultimate Bakmi of Indonesia oleh banyak orang. Yang kita kunjungi adalah yang berlokasi di Jalan Selat Panjang, kabarnya pemiliknya bersaudara dengan Bakmi Tiong Sim yang satu lagi.

Bakmi Tiong Sim ini adalah alasan saya menikmati bakmi khas Siantar. Kalau kata seorang teman, tekstur mie, rasa mie dan toppingnya bersinergi untuk memanjakan lidah dan jiwa kuliner anda. Bakmi ini sudah ada sebelum Indonesia merdeka, wajib dijadikan tujuan ziarah bakmi.

05. Restoran Tabona, Jl. Mangkubumi

Sebenarnya tidak ada menu Mie Kari, menu khusus ini diciptakan demi menyesuaikan dengan tema Bakmi.trip kita. Untuk memesannya, kamu perlu sedikit ‘memaksa’ ke mas-mas gemulai. Karena walaupun setiap tahun saya memesan menu ini, bisa jadi memang cuma saya yang selalu mesan ini.

Secara personal, saya lebih suka mie kari ayam kampungnya. Rasa karinya meresap juga ke mie, di makan perlahan biar ga keselek. Ajaib, pagi-pagi makan pedas-pedas tetapi perut tiada bergejolak.

06. Kwetiaw Jl. Gedhe atau Kwetiaw Botak
Kwetiau jalan Gede[/caption]
Sorry agak belok dikit dari tema, tapi kwetiaw ini penting untuk diberitakan.

Terletak di Jl. Gede, kwetiaw ini disebut juga kwetiaw botak. Karena dulu yang memasak kwetiawnya itu kepalanya botak. Menurut pemandu kami, rasa kwetiaw ini masih bisa diperdebatkan soal enak atau lebih enak dari yang lain, tetapi kwetiaw ini punya karakter rasa yang tidak bisa ditemukan ditempat lain.

Rekomendasi penting.

07. Mie Pansit Akun, Jl. Wahidin, Medan.

Mie Pansit ini khas Medan dan rasanya enak. Mie Pansit Akun ini punya karakter yang khas di bakmi keritingnya yang enak dikunyah. Akan lebih nikmat jika kita minta ditaburi ampas babi.!

08. Bakmie Khek Afung, Selat Panjang

Lokasi bakmi ini tepat di sebelah Hotel Swiss-Bellinn . Sebenarnya ada satu lagi Bakmie Khek diruas jalan itu, tetapi berhubung perut sudah penuh banget maka kita harus memilih salah satu.

Bakmie Khek Afung ini memberi pencerahan yang luar biasa. Rasa-rasanya saya bisa kembali mencintai kuliner khas orang Khek ini. sluuuurp.

Sangat disayangkan kita tidak berhasil mencapai Amei Mie Lebong ini. Namun rupanya sang pemilik sangat baik hati dan membungkuskan kita satu porsi!.

Rasa-rasanya dikunjungan berikut mungkin perlu dikejar. Tipenya mirip dengan Hock Seng.

Jika ada info-info kuliner asoi di Medan lagi yang perlu dikunjungi, boleh dong ditulis di kolom komentar. 🙂